JAILOLO, Opsinews.com – Meningkatnya penyebaran virus covid-19 di Maluku Utara dan terkhususnya kabupaten Halmahera Barat. Polisi Reserse (Polres) Halbar menggelar Upacara Launching Kawasan Wajib Masker di Wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Upacara yang bertempat di depan halaman mako Polres Halbar Desa Hoku-Hoku Kecamatan Jailolo, Kamis (11/2), di pimpin oleh Bupati Halmahera Barat yang dalam hal ini diwakili Maks Saleki, M.Si selaku Asisten II Setda Halbar dan di hadiri Wakapolres Halbar Kompol Moch. Arinta Fauzi, Sik, Pabung Ternate-Jailolo Mayor Inf. Galih Perkasa, Mewakili Kajari Kab. Halbar, Kasi Datum Bpk. Aa Saifullah, SH MH dan Unsur Pimpinan SPKD dilingkup Pemkab Halbar Beserta Tamu Undangan kurang lebih 70 Orang
Pada kesempatan ini, Bupati Halbar yang diwakili Asisten II dalam sambutannya menyatakan, sebagaimana diketahui bahwa, covid-19 telah ditetapkan oleh pemerintah menjadi bencana Nasional, banyaknya masyarakat Indonesia yang terpapar virus corona membuat Pemerintah kewalahan menangani hal tersebut, ditambah lagi sikap kerasnya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga mengakibatkan meningkatnya penyebaran covid-19.
“Jadi, upaya untuk menekan angka penyebaran covid-19, maka masyarakat wajib menggunakan masker bagi yang bepergian keluar rumah. Sehingga, penggunaan masker terus menerus di himbau pemerintah untuk masyarakat yang beraktifitas diluar rumah,” himbaunya
Mewakili Bupati Halbar, Maks Saleki Selaku Asisten II Setda Halbar Saat Menyampaikan Sambutan.(ft:ist)
Maks bilang, sebagian besar masyarakat juga tidak menghiraukan protokol kesehatan sehingga menjadi hambatan pemerintah dalam mengurangi angka kematian, yang disebabkan adanya virus corona.
“Maka dengan itu, berbagai alasan masyarakat, ekonomi di jadikan alasan utama untuk tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, bagian dari pemerintah, Polri yang merupakan bagian penting penanganan covid-19 mengupayakan sekuat tenaga untuk menyampaikan kepada masyarakat pentingnya penggunaan masker,” lanjut Maks mewakili bupati Halmahera barat.
Maks juga menambahkan bahwa salah satu tugas Polri adalah memastikan orang orang yang berada di luar rumah supaya terus menggunakan masker. Mengingat, sanksi tegas yang di berikan bisa menciptakan rasa takut bagi masyarakat, dan dapat memberikan efek jera bagi masyarakat yang tidak menghiraukan.
“Tingginya kasus di Halmahera Barat di sebabkan keluar masuknya masyarakat melalui jalur laut, sudah begitu minimnya patuhan terhadap protokol kesehatan. Maka dari itu, Pemerintah Halmahera Barat (Halbar) harus bersinergi dengan pihak Polisi Reserse (Polres) Halbar.”
Selanjutnya, melanjutkan Apa yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat serta himbauan melalui Giat Upacara, maka dalam menerapkan penggunaan Wajib masker. Kasatlantas Polres Halbar AKP. Ridwan Usman, SH mengatakan bahwa, sesudah giat upacara launching kawasan wajib masker, kita langsung melakukan penertiban di beberapa titik lokasi.
Penertiban Masker Bagi Pengendara Di Depan Hotel D’hock. (ft:t70)
Adapun beberapa titik penertiban yang kita lakukan antara lain pertama berada di pertigaan Polsek Jailolo menuju polres dan kantor KPU, kedua berada Jln. Soekarno atau di depan rumah sakit, dan perempatan hotel d’hock desa Hatebicara serta seputaran wilayah kantor bupati kabupaten halmahera barat.
“Dalam penertiban Pagi tadi, masih banyak masyarakat yang belum tertib dalam penggunaan masker. Padahal apa yang dilakukan kami selaku keamanan, itu untuk masyarakat kita semua,” pungkasnya (red)
