MABA, Opsinews.com – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berhasil mengamankan 1010 liter minuman keras jenis captikus dan saguwer disaat melakukan operasi pemberantasan di Desa Nanas Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Haltim.
Kapolres Haltim AKBP Edy Sugiharto, Melalui Kabag Humas Iptu Jufri Adam kepada Opsinews.com, Sabtu (29/5) mengatakan bahwa, Operasi minuman keras dilakukan karna adanya laporan dari masyarakat, bahwa Desa Nanas merupakan selah satu desa yang memproduksi minuman kersa terbesar di Wilayah Haltim. Sehingga dari hasil informasi tersebut, tim gabungan operasi miras dengan cepat menuju hutan Desa Nanas Kecamatan Wasile Selatan dan langsung melakukan razia.
“Dari Operasi tersebut Polres Haltim mengamankan 1010 liter minuman keras terdiri dari 500 liter Captikus dan 510 liter saguwer dengan kemasan 20 gelon ukuran 25 liter minuman keras jenis captikus, 20 gelon ukuran 25 liter minuman keras jenis saguwer dan 2 gelon kecil ukuran 5 liter minuman keras jenis saguwer,” ujarnya.
Saat melakukan Razia, lanjut Kabag Humas, ditempat penjualan Miras, tersangka berhasil melarikan diri di hutan saat melihat petugas tiba di tempat pembuatan minuman keras, membuat barang bukti yang ditemukan langsung diamankan di Polres Haltim.
Dalam kejadian ini, Kapolres Haltim meminta serta menghimbau kepada seluruh anggota dan Masyarakat, apabila ada yang membuat minuman keras maka akan ditindak tegas. Terkhusus lagi para babinkamtibmas wajib setiap hari memberikan himbauan larang produksi minuman keras jenis, dan mengkonsumsi minuman keras, sebab dapat mengganggu kesehatan bagi diri sendiri alcohol detox center
Sekedar diketahui, dalam operasi tersebut, dipimpin langsung Kabag Sunda Polres Haltim AKP Abd. Tutupoho bersama Kasat Serse AKP Paultri Yustiam, S.I.K, Kasat Binmas AKP Ibrahim Ode, Kasat Lantas Iptu Ikhwan , SE, Kasat Sabhara Iptu Fegi Hendra Larumunde, Kasubag Humas Iptu Jufri Adam, S.Sos, Kasi Propam Ipda Jarwati , R. dan anggota Sabhara, Reskrim dan Intelkam di Wilayah Hukum Porles Haltim..
Reporter : Ikam
Editor : Nano