TERNATE, Opsinews.com – Pengurus Wadokai Maluku Utara (Malut), seriusi melaporkan oknum akun Facebook yang bernama Rizky arapala ke Ditkrimsus Polda Malut, terkait postingan yang menyatakan bahwa bonus 1 Miliar raib ditelan pengurus.
Postingan tersebut membuat kami pengurus wadokai merasa sangat dirugikan, sehingga hal ini telah merusak nama baik dan citra organisasi yang selama ini kita bangun.
Pemilik akun tersebut harus bertanggung jawab atas postingannya.
Postingan facebook oknum yang menyebarkan informasi hoax (ft/ist)
Sekretaris Umum Wadokai Maluku Utara, M Riska Amal kepada Opsinews.com, Kamis (3/6) menyatakan, kalau memang ada buktinya segera ditunjukan, jangan beropini yang tidak baik dan merusak nama baik organisasi.
“Tolong tunjukan bukti, yang katanya pengurus makan uang 1 miliar,” terang Riska.
Riska juga mempertegaskan, jika bahasa satu 1 M bersumber dari mantan atlet, maka tidak ada kata maaf. Karena yang bersangkutan menyebar informasi hoax, dan memfitna pengurus berulangkali. Makanya di tahun kemarin 2020 kami menonaktifkan atlet tersebut.
“Kami berharap supaya pihak Polda Malut terkhusunya Krimsus Polda, supaya dapat memproses laporan kami secepatnya. Agar ini juga menjadi pembelajaran serius kepada pengguna medsos, agar tidak membuat postingan hoax,” harapnya.
Reporter : Pales
Editor : Nano