TERNATE, Opsinews.com – Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Ternate, Maluku Utara, Jaldan Wahyu angkat bicara terkait maraknya pelajar yang mengonsumsi lem Aibon di Ternate. Sebab, minimnya fungsi kontrol orang tua yang mengakibatkan pergaulan bebas yang mengakibatkan para pelajar sengaja mengonsumsi lem tersebut.
Sekretaris PDPM Kota Ternate juga menegaskan kepada Pemerintah Kota Ternate agar dapat memerintahkan Pemerintah Kelurahan dan Pemerintah Kecamatan yang berada di Kota Ternate, supaya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar ada titik jera bagi para orang tua pelajar, sehingga lebih berperan aktif bersama pemerintah untuk terus mengontrol generasi muda menjadi lebih baik.
“Pemkot Ternate harus memerintahkan pihak lurah dan camat agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan peran orang tua sebagai fungsi kontrol anak yang bebas bergaul dan memiliki dampak negatif,” kata, Sekretaris PDPM Kota Ternate kepada Opsinews.com, Rabu (6/10).
Jaldan menambahkan, peristiwa kenakalan pelajar yang tidak memiliki fungsi kontrol dari pihak orangtua justru menjadi masalah yang nantinya menambah beban orangtua, dan merusak citra keluarga. Salah satunya yang ditemukan di lingkungan kelurahan Gamalama dan Kelurahan Tubo, nah ini kan sangat disayanginya.
“Perlu diketahui peran dan fungsi kontrol selain orangtua, Pemerintah Kota wajib menegaskan kepada Pemerintah Kelurahan agar peran Kamtibmas lebih aktif dalam hal pemantauan di setiap lingkungan kelurahan,” tandasnya.
Penulis : Pales
Editor : Nano