TERNATE, Opsinews.com – Tidak ada keseriusan dalam melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Rapat bersama Komisi II DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, dengan Dinas Perhubungan terpaksa ditunda.
Pasalnya, Dishub tak menyiapkan data-data terkait retribusi daerah sehingga hal tersebut menjadi kendala dalam melanjutkan rapat tersebut.
Anggota Komisi II DPRD, Jamian Kolengsusu kepada awak media, Rabu (2/3) menyatakan bahwa Dishub memiliki potensi yang sangat besar dalam pendapatan retribusi daerah.
Target yang ditetapkan pemerintah terkait PAD dari Dishub sampai saat ini belum mencapai target.
“Kami, Komisi II sangat berharap yang menjadi tanggung jawab oleh Dishub sudah seharusnya ada perubahan peningkatan PAD dari mereka sendiri,” harapnya.
Perlu diketahui, bahwa target PAD dari Dinas Perhubungan tahun ini sebesar Rp 66 miliar. Namun, pencapaian PAD Dishub rata-rata tak mencapai target yang ditentukan. bebernya.
“Yang jelas dalam rapat Komisi II DPRD bersama Dishub pada hari ini Dishub belum memiliki data yang akurat, maka rapatnya masih kita tunda. Selain itu RDP akan dilakukan kembali jika Dishub memiliki data yang akurat,” ungkapnya.
Seharusnya Dishub memiliki data yang lengkap. Tapi sekarang mereka belum ada data sehingga kami tidak bisa melanjutkan rapat tersebut. katanya.
“Berbicara PAD tidak bisa berbicara tentang spekulasi, tetapi kita berbicara berdasarkan data, yang jelas,” tandasnya.
Penulis : Amri Pales
Editor : Nano