TERNATE, Opsinews.com – Keterlambatan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Ternate, Maluku Utara, membuat para sopir angkutan umum pasrah.
Pasalnya, keterlambatan tersebut membuat puluhan mobil terpaksa antrian sepanjang badan jalan di lingkungan SPBU hingga mencapai ratusan meter.
Pantauan Opsinews.com, Rabu (16/3) di SPBU Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara. Hamsa salah satu sopir angkutan umum mengatakan, Apa boleh buat dengan keadaan seperti ini kita harus sabar.
“Kalau boleh jujur sangat berpengaru pada aktifitas mata pencarian saya. Karena harus menunggu berjam-jam dan bahkan kita hanya punya waktu mencari beberapa jam saja untuk disiang hari,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dari panjangnya antrian di SPBU ini dominasi kendaraan roda empat. Yang dikhawatirkan teman-teman ketika pada Bulan Suci Ramadhan nanti kita masih seperti ini justru sangat berpengaruh pada aktifitas kerja kita semua Karen harus mengantri sampai berjam-jam.
“Keterlambatan ini terletak pada pasokan distribusi BBM yang katanya stok terbatas. Hal ini justru menyulitkan kita semua, perlunya ada sentuhan Pemerintahan Kota Ternate agar bisa mengstabilkan kebutuhan BBM,” ujarnya.
Saat ini, BBM jenis bensin juga sudah tidak ada sedangkan pertalite sendiri mengalami keterbatasan stok jadi kita gunakan seadanya saja seperti Pertamax dengan harga Rp9.500 per liter.
“Bedah dengan pertalite Rp7.850 per liter semoga saja berbagai pasokan BBM segera stabil agar kita tidak buang-buang waktu berjam-jam hanya mengantri membeli BBM,” harapnya.
Penulis : Amri Pales
Editor : Opsinews.com