TERNATE, Opsinews.com – Ketua Umum Forki Maluku Utara, Said Hanafi saat ditemui Opsinews.com, di K62 Resto & Cafe Ternate, Sabtu (19/3) mengatakan, pertama kita membahas tahap-tahap pembentukan Forki Provinsi Maluku Utara yang telah kita laksanakan pada kegiatan Musprov Forki Tahun 2021 semua proses telah selesai bahkan secara yuridis Surata Keputusan (SK) Forki Malut telah terbit.
“Sehingga dengan sendirinya program-program tahapan yang telah kita rencanakan sebelumnya kita akan laksanakan dalam waktu dekat ini,” ucap, Ketum Forki.
Yang kedua termaksud agenda kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemprov dalam hal ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara, kita menghadapi suatu kegiatan Porprov IV Malut Ternate Tidore sehingga tentunya kita memprioritaskan seluruh tahapa kegiatan dalam rangka Porprov ini, kita akan siapkan baik atlet karateka termaksud sarana prasarana pun disiapkan. lanjutnya.
“Dalam kaitan dengan kegiatan Porprov IV ini adalah tentunya ada beberpa persyaratan dan harus dipenuhi oleh beberapa Cabanag Olahraga (Cabor), yaitu Pengprov Cabor harus memiliki minimal 5 Pengcab agar cabor tersebut bisa masuk dalam Ivent Porprov IV Malut Ternate Tidore, maka dari itu kami pengprov Forki Malut fokus kita dari Forki sendiri adalah membentuk Forki di 10 Kabupaten/Kota,” ujarnya
Pada 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara minimal 50 persen dari 5 Kabupaten/Kota yang kita bentuk. Dalam waktu dekat Pengprov Forki Malut akan mengeluarkan satu surat mandat kepada 5 Kabupaten/Kota masing-masing melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) sekaligus menligitimasi pembentukan Forki di 5 Kabupate/Kota tersebut
Kita juga menyiapkan beberapa program yanag akan dilaksanakan oleh Pengprov Forki Malut, yang pertam adalah rapat kerja daerah yang kedua menghadapi persiapan Rakernas Forki di Jakarta.
“Tentunya tahapan-tahapan ini kita sesuaikan dengan kalender kegiatan Forki Malut maupun kalender kegiatan PB Forki sendiri mungkin dalam waktu dekat ini dulu yang kita prioritaskan,”katanya.
Untuk atlet sendiri mengikuti kegiatan dalam waktu dekat Porprov maka tentunya kita akan melakukan seleksi dari masing-masing perguruan yang ada secara berjenjang dan bertahap sehingga atlit-atlit yang akan berlaga di Porprov Malut pada bulan Juli nanti. “Atlit-atlit terbaik yang akan mengikuti ajang Porprov nanti ini merek bisa meneruskan dalam tahapan-tahapan contohnya pra-PON itulah yang kita harapkan,” harapnya.
Karena kita tau untuk menghadapi pra-PON pun atlit-atlit yang dipersiapkan ini memenuhi seluruh kriteria yang dapat dibutuhkan untuk mengikuti seleksi pra-PON nanti.
Perguruan yang berada di Maluku Utara dari 8 perguruan, 5 (Lima) diantaranya yang sudah memiliki SK yakni INKAI, INKADO, INKANAS, kemudian WADOKAI, dan LEMKARI ada lima. Nah ada 3 juga dari ASKI, SOTOKAI dan PORBIKAWA dalam proses mereka untuk mendapatkan SK dari pegurus besar merek sendiri.
Terpisah Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Forki Malut, Ben Oni Dolla menambahkan,
saya hanya ingin menekankan dalam iven Pemprov yang akan dilaksanakan di Lembaga Menjamin Mutu Pendidikan di Kelurahan Rum , Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ini merupakan satu ajang seleksi atlit karate Malut yang akan menuju ke Iven pra-PON maupun PON yanag akan dilaksanakan di Aceh pada tahun 2024.
Namun, sya ingin menyampaikan lagi bukan semata-mata altil yang lolos di Iven Porprov ini itulah bisa disebut sebagai Atli pra-PON. “Tetapi juga atlit-atlit yang tadinya punya prestasi melalui Iven-iven yang lain itupun akan kami rangkup dalam persiapan pra-PON,” tegasnya.
Karena jagan sampai dengan hasil Porprov teman-teman pelati atau Pengcab Forki Kabupaten Kota / Pengprov Perguruan yang lain menganggap itu sudah paten masuk tim Prapon Malut “Tidak Karen masih banyk tahapan yang harus diseleksi lagi,” jelasnya.
Penulis : Amri Pales
Editor : Opsinewscom