TERNATE, Opsinews.com – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, melalui Kuliah Kerja Nyata ( KKN) dengan Asset Based community driven development (ABCD) di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, berhasil membuat produk manisan menggunakan buah pala.
Keberhasilan tersebut dilakukan berdasarkan acuan “One Village One Product” yang berarti “satu desa satu produk”.
Kordinator Lapangan, M. Ekal Abdullah mengatakan, KKN yang berbasis ABCD tentunya sangat berbeda dengan KKN tahun lalu.
“Di tahun 2022 kali ini sangat bergantung pada pemberdayaan masyarakat berbasis aset,” jelas, korlap kepada Opsinews.com, Senin (21/3).
Ia bilang, aset yang terdapat di kelurahan tersebut wajib kita olah bersama-sama dengan masyarakat sebagai sumber pendapatan unggulan, salah satunya manisan pala yang memiliki rasa yang khas, yaitu perpaduan antara manis dan asam segar.
“Ketika dikunyah teksturnya yang renyah memberikan kesan tersendiri. Dan aroma khas pala yang mencuat memberikan sensasi tersendiri,” paparnya.
Hal tersebut, lanjut Ekal yang menarik perhatian konsumen untuk tetap setia mengonsumsi manisan pala karena manisan pala terbuat dari daging buah pala yang masih segar.
“Harapannya, agar produk hasil buatan Mahasiswa KKN hendaknya dikembangkan masyarakat meskipun telah usai penarikan kegiatan KKN tersebut,” tandasnya.
Penulis : Amri Pales
Editor : Opsinewscom