JAILOLO, Opsinews.com – Kekosongan obat di apotik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, bukanlah hal baru. Keluhan keluarga pasien karena harus menebus obat di apotik luar sudah sering terdengar.
Seperti halnya yang dikeluhkan keluarga pasien yang enggan menyebut namanya kepada Media ini Rabu (23/3).
Dirinya mengaku sangat menjengkelkan saat harus mengambil obat sesuai resep dokter di apotik RSUD Jailolo, ternyata tidak ada dan di arahkan ke Apotik tertentu.
“Kata pihak Apotik, obatnya harus dibeli di apotik luar karena tidak tersedia di Apotik rumah sakit,” katanya.
Dia menambahkan, keluarganya yang berobat di RSUD Jailolo itu tidak mengunakan BPJS.
“Masa seperti obat, Omeprazole saja tidak ada,” keluhnya.
“Jika obat untuk sakit yang sudah umum saja tidak ada, bagaimana dengan obat untuk penyakit langka. Jadi untuk pengadaan obat-obatan di rumah sakit milik daerah itu patut dipertanyakan,” lanjutnya.
Senada dengan sumber diatas. Hal ini juga di alami oleh Alfian warga kecamatan Jailolo, dia menceritakan pengalamannya saat ditemui media ini dan mempertanyakan terkait kelangkaan obat di RSUD Jailolo, dirinya mengatakan, “Kalau begini, tiap bulan kita bayar BPJS percuma. Katanya jadi peserta BPJS supaya gratis ternyata tidak. Kita sudah bolak-balik fotocopy kartu BPJS malah tetap beli obat di luar,” ungkapnya, dengan nada kesal.
Sementara, pihak Apotik RSUD Jailolo, ketika di konfirmasi media ini mengakui bahwa RSUD Jailolo mengalami kekosongan beberapa macam obat.
“Untuk sementara, beberapa macam obat tidak ada,”ujar, Fadlia selaku kepala Instalasi Farmasi RSUD Jailolo.
Sementara Direktur RSUD Jailolo, dr. Novimaryana Drakel ketika di konfirmasi awak media Rabu (23/3),melalui pesan singkat WhatsApp namun tidak direspon.
Penulis : Tim