Menu

Mode Gelap
Semarak FTJ 2023, BPKD Halbar Gelar Lomba Dayung Wakil Bupati Menyerahkan Uang Saku JCH Halbar Wakil Bupati Resmi Melepaskan 72 CJH Halbar Pekan Ini 72 Cjh Halbar di Berangkatkan Pemda Halbar MoU dengan BSSN. Sekda : Ini Upaya Transformasi Digital

Pemerintahan · 29 Mar 2022 13:54 WIB ·

Hindari Praktek Korupsi, Bupati James Tandatangani Pakta Integritas


 Hindari Praktek Korupsi, Bupati James Tandatangani Pakta Integritas Perbesar

JAILOLO, Opsinews.com – Upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta terbebas dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Pemkab Halmahera Barat, Maluku Utara, menandatangani pakta integritas, program pemberantasan korupsi terintegrasi.

Penandatanganan Pakta Integritas dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, oleh Bupati James Uang, Sekretaris Daerah Syahril Abd. Rajak, Kepala Inspektorat Halbar Martinus Djawa dan Ketua DPRD Halbar Charles R. Gustan, disaksikan unsur Pimpinan KPK RI Nurul Ghufron bersama Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, pada acara Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, Wilayah Malut, yang berlangsung di Ballroom Hotel Sahid Bela, Ternate, Selasa (29/03).

Dalam penandatangan Pakta Integritas, ada 4 (empat) poin dicantumkan:

Pertama, bahwa setelah menjalankan tugas sebagai kepala daerah, Ketua DPRD, Sekda, Inspektur akan menyerahkan semua aset milik, tercatat sebagai aset negara, daerah yang tidak bergerak atau bergerak serta semua yang digunakan dalam rangka membantu tugas jabatan.

Kedua, bahwa penyerahan aset sebagaimana dimaksud pada angka pertama dikecualikan bagi aset yang telah dilakukan pemutihan dan atau penghapusan sesuai dengan peraturan ketentuan yang berlaku. Dimana keputusan terkait hal ini sudah ditetapkan sebelummya, selesai menjabat.

Ketiga, bahwa pakta integritas penyerahan aset milik negara atau daerah yang ditandatangani ini, berlaku juga sebagai surat kuasa kepada bidang yang menangani aset daerah untuk menarik kembali secara langsung barang milik negara atau daerah, seketika saat selesai menjabat, dan

Keempat, apabila kepala daerah, ketua DPRD, Sekda dan Inspektrtu melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam pakta integritas ini, mereka bersedia bertanggungjawab mutlak dan siap dikenakan sangsi sesuai dengan peraturan perundang-udangan yang berlaku.

Tujuan dari penandatanganan pakta integritas oleh pemerintah Daerah, kata Nurul Ghufron, merupakan program pemberantasan korupsi terintegrasi pemerintah daerah di Provinsi Malut, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, serta terbebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. tandasnya.

 

 

Penulis : Tim

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2025 di Halmahera Barat Resmi Dibuka

13 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Pekerjaan 100 Persen, Kepsek SMPN 10 Dan Dewan Guru Apresiasi Kinerja Direktur CV.Pasikaya Teluk Sepi

11 Oktober 2025 - 12:05 WIB

Wujudkan Program Religius, Bupati Halbar Salurkan Bantuan Mesjid

26 September 2025 - 13:26 WIB

Tudingan Dugaan Temuan Dana Hibah Mendapat Tanggapan dari Kadisparpora

18 September 2025 - 02:02 WIB

Rintis Inovasi Transparan & Akuntabel, Bupati Halbar Launching Aplikasi E-Payment

17 September 2025 - 08:06 WIB

KORMI Kabupaten Halmahera Barat Bakal Menggelar Turnamen Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora Tahun 2025

31 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Trending di Pemerintahan