JAILOLO, Opsinews.com – Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Maluku Utara, Ir. M. Al Yasin Ali, M.MT, meresmikan gudang logistik Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara, Kamis (1/1/2024). Pembangunan gudang logistik PMI Malut itu merupakan dukungan dari Kementerian Luar Negeri New Zealand melalui PMI Pusat.
Peresmian gudang logistik Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara, itu dilaksanakan di Sekretariat PMI Halbar.
“Hari ini kita meresmikan gudang logistik PMI Malut. Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat saya ucapkan terima kasih kepada pengurus PMI Pusat yang sudah memberikan bantuan yang sumber dananya dari negara New Zealand,” kata, PLT Gubernur Malut.
Dirinya mengungkapkan, Di Malut sendiri, masih banyak fasilitas yang harus dibangun oleh pemerintah. Jika hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah, berbagai fasilitas tersebut termasuk gudang logistik PMI, lama baru bisa direalisasikan. Oleh karena itu dengan adanya bantuan dari PMI Pusat maka sebagian kebutuhan fasilitas bisa penuhi.
“PMI itu sudah mengambil sebagian tugas-tugas pemerintah. Untuk itu kami terus konsisten memberikan dukungan kepada PMI Malut,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Maluku Utara, Husen Alting dalam laporannya menjelaskan, gudang logistik yang dibangun itu merupakan bantuan PMI Pusat, Gudang tersebut mampu menampung perlengkapan keluarga, perangkat kebersihan, perlengkapan bayi, serta terpal dan selimut dan kebutuhan lainnya.
“Logistik ini selain untuk bantuan yang akan didistribusikan di wilayah Malut, juga untuk membantu daerah tetangga lainnya,” jelas, dia.
Sementara Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad, menegaskan, Keberadaan atau eksistensi Organisasi PMI di Kabupaten Halmahera Barat Sangat dibutuhkan, dan perlu mendapat perhatian serius dari semua stakeholder selaku pemangku kebijakan. Mengingat kondisi dan geografi wilayah Halbar yang turut menentukan kehadiran organisasi ini, karena PMI merupakan organisasi nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan dan berpegang teguh pada 7 prinsip dasar.
“7 Prinspip Dasar itu, yakni kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan,dan kesemestaan,”katanya.
Ia bilang, Kontribusi nyata PMI Halbar sangat dirasakan oleh masyarakat, sejak awal tahun 2020 ketika bencana serta kemudian saat pendemi melanda Indonesia.
“PMI Halbar turut berperan aktif menjadi garda terdepan dalam melakukan upaya pencegahan penularan wabah Covid 19,”tuturnya.
Tidak hanya sampai disitu, Kata Upy sapaan akbarnya, sebagai pemberi layanan kemanusiaan, PMI senantiasa siaga dan siap bergerak dalam kondisi apapun, karena masyarakat mengharapkan PMI untuk
bertindak cepat, tepat dan akurat dalam memberikan pelayanan kemanusiaan.
“Jadi untuk mencapai tujuan tersebut, Sinergitas antara PMI dengan Pemda, Kalangan dunia usaha dan berbagai lapisan masyarakat merupakan sebuah keharusan agar mampu meningkatkan layanan kemanusiaan secara berkelanjutan,”ujarnya.
Politisi Partai Nasdem ini juga menambahkan, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada PMI Halbar atas selesainya pembangunan gudang logistik PMI Malut, dan atas berkat dukungan PMI pusat melalui program MFAT Pemerintah New Zealand.
“Saya berharap, sinergitas PMI dengan Pemda Halbar serta Pemprov Malut dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar supaya kepedulian kemanusiaan untuk mengatasi atau mengurangi beban kebencanaan yang menimpa masyarakat dapat terkendali dengan baik,”tandasnya.**
