OpsiNews – Deputi Logistik dan peralatan (Dogpal) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara untuk memberikan pendampingan trauma healing kepada masyarakat dan anak-anak sekolah yang menjadi korban erupsi gunung ibu.
Hal tersebut disampaikan Lilik Kurniawan,usai rapat lintas sektor di ruang rapat Bupati Halbar. Jumat, (17/05/2024).
Deputi mengatakan bahwa penanganan anak sekolah yang berada dilokasi pengungsian itu, pemerintah harus melibatkan tim yang berkaitan dengan trauma healing.
“Tadi telah disampaikan Komandan posko yaitu pak Dandim bahwa akan melibatkan yang berkaitan dengan trauma healing, itu harus tim yang khusus agar bisa mengajak siswa untuk trauma healing, jangan sampai mereka stres ditempat pengungsian,”Kata Deputi Logbal BNPB.
Lilik juga bilang, pemerintah Daerah juga harus ada cara bagaimana untuk mengajak siswa edukasi ditempat pengungsian dengan baik.
“Dan ini juga harus melibatkan Dinas Pendidikan untuk mengajak mereka untuk belajar, bermain dan lain-lain,”pinta Lilik.
Lanjut Lilik, Untuk sementara di tempat pengungsian telah disediakan dua tempat bagi siswa yang bisa digunakan untuk belajar dan bermain.
“Tempat siswa yang telah disediakan itu harus ada penyediaan air bersih yang baik, pengelolaan sampah juga harus bagus dan sanitasi juga harus baik. Dan pastikan mereka tidur tidak kepanasan dan tidak kedinginan dan tentu akan di evaluasi semuanya,”ucap Lilik.(red)