OpsiNews – Sebanyak 384 Imam dan Pendeta menerima insentif triwulan IV tahun 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Penyaluran insentif ini dilaksanakan secara simbolis di kediaman pribadi Bupati di Desa Tuguis, Kecamatan Tobaru. Sabtu (14/12/24).
Pada kesempatan ini, turut hadir Bupati James Uang, Anggota DPRD Provinsi Malut Ny. Mery Uang Popala, Pj Sekda Halbar, Kadis PU Halbar, Kadishub Halbar, Kabag Umum, Ketua Komisi I DPRD Halbar Yoram Uang, Anggota DPRD Halbar Kristovel Sakalaty beserta Para Imam dan Pendeta 3 (tiga) wilayah Kecamatan Ibu, Tabaru dan, Ibu Selatan.
Bupati James Uang menjelaskan, pemberian insentif bagi Imam dan Pendeta dicanangkan Pemerintahan Bupati James Uang dan Wabup Djufri Muhamad selama masa periode tiga tahun setengah adalah bentuk dari kemitraan, bersama-sama mendorong Program Halbar Religius.
“Saya sering sampaikan bahwa pemberian insentif kepada para imam dan pendeta ini adalah salah satu Program Halbar Religius. Dan ini adalah mitra pemkab bersama tokoh agama (Imam & Pendeta),” jelasnya.
Bupati bilang, kerjasama berupa pembinaan sesama umat dari pemda dan para tokoh agama, dapat terus dijalankan supaya keimanan dan ketaqwaan antar umat beragama di halbar selalu terjaga dengan baik.
“Kalau umat kita punya iman dan ketakwaan bagus maka perjalanan kehidupan antar umat beragama tetap berjalan aman dan terkendali. Maka peran para imam dan pendeta sangat strategis dalam pembangunan nasional di bidang mental dan spiritual,” tuturnya.
Orang nomor satu di Pemkab Halbar juga berharap, semangat dan inspirasi dalam cara berpikir tokoh agama yang sebagai mitra kerja sama pemkab dapat terus dijalankan agar tujuan bersama membangun kabupaten halbar kedepan selalu berjalan baik.
“Dalam tiga tahun setengah pemerintahan jujur berjalan, situasi dan kebersamaan kita antar umat beragama terjaga dengan baik. Dan ini menjadi modal kita semua sebagai fandasi utama untuk sama-sama membangun halbar kedepan yang lebih baik,” harapnya.
Dirinya juga mengajak kepada para imam dan pendeta, mari bersama forkopimda halbar menjaga kamtibmas menjelang hari natal bagi umat kristiani serta tahun baru 2025.
“Peran parah tokoh agama sangat penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Maka dari itu, jelang hari natal dan tahun. Saya mengajak tokoh agama di desa bersama forkopimda ciptakan situasi yang dapat berjalan aman, lancar dari desa masing masing. Dan lebih utama soal nilai toleransi. Saya kira pentingnya juga dari kesadaran masyarakat masing-masing,” harapnya.**