OpsiNews – Julius Marau resmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Halmahera Barat, Maluku Utara. Julius Marau dilantik oleh Bupati Halmahera Barat, James Uang di aula Kantor Bupati setempat. Jum’at, (25/4/2025).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Barat Nomor: 73/KPTS/IV/2025, yang efektif berlaku sejak 23 April 2025.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Pj. Sekda selama 9 bulan setelah menggantikan Syahril Abd. Rajak. Ia dilantik menjadi Pj. Sekda pada Jum’at, (30/8/2024) lalu.
Bupati Halmahera Barat, James Uang menyampaikan, pelantikan hari ini bukan sekadar simbolik administratif, tetapi mengandung makna institusional yang strategis.
Menurut James, posisi Sekda dalam sistem Pemerintahan Daerah bukanlah posisi biasa. Namun sambungnya, posisi itu adalah top managerial position dalam struktur birokrasi daerah, yang menjembatani visi Kepala Daerah dengan operasionalisasi kebijakan publik di tataran teknokratik.
“Saudara Julius Marau yang sebelumnya telah menjalankan peran sebagai Pj. Sekda, tentu telah membuktikan kapasitas, kapabilitas, dan loyalitas dalam menjalankan tugas-tugas berat Pemerintahan. Dan hari ini, melalui proses seleksi yang transparan, objektif, dan berpedoman pada prinsip-prinsip merit system, beliau resmi dilantik sebagai pejabat definitif,” kata James.
Dengan pelantikan ini, James menegaskan bahwa komitmen jabatan strategis di lingkungan Pemerintahan Daerah harus diisi oleh figur yang tidak hanya memiliki kompetensi teknokratis, tetapi juga integritas, moral dan kapasitas kepemimpinan yang visioner.
“Perjalanan pembangunan daerah kita hari ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Kita tidak hanya dituntut untuk menyediakan pelayanan publik yang efisien, tetapi juga dituntut mampu menavigasi perubahan-perubahan sosial, ekonomi, dan digital yang bergerak dengan cepat,” imbuhnya.
Suami anggota DPRD Provinsi Maluku Utara ini menekankan tiga hal pokok kepada Julius Marau yang baru dilantik:
Pertama, bangun dan perkuat culture of bureaucracy yang adaptif dan produktif. Birokrasi tidak boleh kaku, lamban, apalagi anti-perubahan. Birokrasi harus menjadi fasilitator inovasi, bukan penghambat inisiatif.
Kedua, perkuat sinergi antar sektor. Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan koordinator perangkat daerah, Sekretaris Daerah harus mampu memastikan seluruh program pembangunan berjalan sinergis, efisien, dan tepat sasaran.
Ketiga, jaga stabilitas dan kondusivitas internal ASN. Kepemimpinan birokrasi harus dilandasi dengan keadilan, keteladanan, dan pembinaan berkelanjutan. Perubahan besar dimulai dari stabilitas kecil di dalam tubuh ASN.
“Kita semua tentu menyadari bahwa good governance hanya dapat diwujudkan melalui good leadership dan clean bureaucracy. Oleh karena itu, pelantikan ini harus menjadi pemantik semangat baru bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk terus meningkatkan kinerja, membangun kepercayaan publik, dan menghadirkan birokrasi yang melayani,” jelas Politisi Demokrat ini.
Mantan anggota DPRD 4 periode ini percaya bahwa Julius akan mampu menjadi central figure dalam menggerakkan orkestrasi pembangunan yang harmonis dan berkelanjutan.
“Selamat kepada saudara Julius Marau atas dilantiknya sebagai Sekda, semoga amanah dalam menjalankan tugasnya. Akhir kata, saya mengajak seluruh elemen Pemerintahan dan masyarakat untuk terus menjaga semangat kolaborasi, bahu-membahu, membangun Halmahera Barat yang berdaya saing, inklusif, dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara Sekda Halmahera Barat, Julius Marau menyampaikan, terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang mana telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk mengembang tugas sebagai Sekda Halmahera Barat.
“Tugas sebagai Sekda ini tentunya mengandung tanggung jawab untuk mewujudkan visi misi pak Bupati dan pak Wakil yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026,” katanya.**
