OpsiNews – Berlangsung selama empat, mulai sejak Rabu, 28-31 Mei 2025. Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke-15 secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara, Sarbin Sehe.
Wakil Gubernur, Sarbin Sehe mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat yang sukses menyelenggarakan FTJ.
“Suksesnya FTJ ini menjadi kebanggaan kita semua, kebanggaan masyarakat Maluku Utara karena FTJ sudah masuk di event nasional,” ucap Wagub.
Pada kesempatan itu juga, Wagub menyampaikan bahwa, FTJ mampu mengangkat harkat dan martabat pariwisata di Maluku Utara. Karena itu, ia mengajak seluruh pihak agar menjaga, merawat dan melestarikan budaya serta pariwisata bagi masa depan Maluku Utara.
Wakil Gubernur, Sarbin sehe menyampaikan sambutan di malam puncak FTJ tahun 2025 di Halmahera Barat, Maluku Utara (Foto: Genpi Malut).
“Sumber daya alam (SDA) kita akan habis, tapi sumber daya manusia (SDM) kita di pariwisata menjadikan kehidupan baru di masa depan. Oleh karena itu saya mengajak seluruh pihak agar terus-menerus membangun serta mengembangkan pariwisata tanpa berhenti” tuturnya.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Barat, Djufri Muhamad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) yang mana selalu memprioritaskan FTJ menjadi agenda nasional.
“Begitu juga bantuan dari Pemprov Maluku Utara. Kita berharap kedepan ibu Gubernur (Sherly Tjoanda Laos) bisa memprioritaskan dan mendukung full FTJ agar diselenggarakan lebih besar dan lebih meriah lagi,” pintah Djufri.
Orang nomor dua di Halmahera Barat ini mengajak seluruh pihak, agar bahu-membahu dan bergandengan tangan dengan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan pariwisata di Halmahera Barat yang semakin maju supaya bisa bersaing dengan pariwisata di Maluku Utara maupun ditingkat nasional.
Sekedar diketahui, pada acara penutupan Festival Teluk Jailolo, ditampilkan juga tarian Sasadu On The Sea. Pada puncak acara penutupan, suasana semakin meriah dengan kehadiran dua penyanyi dari NTT, yaitu Piche Kota dan Juan Reza.**
