OpsiNews – Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara menilai pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) bapak Julius Marau sangat tidak berdasar.
Pasalnya, Kabupaten Halmahera Barat saat ini sedang mengalami fiskal keuangan. Seharusnya selaku orang nomor tiga di pemerintahan JUJUR ini dapat menyikapi masalah yang ada secara bijak, bukan mengeluarkan pernyataan yang dapat membuat gadu di kalangan birokrasi publik.
“Seharusnya Sekda harus dapat menyikapi problem para ASN yang belum terjawab diantaranya, tambahan pendapatan 8 persen, tunjangan kinerja serta hak-hak pemerintah desa,” ungkap Muhaimin patty kepada media ini. Rabu (23/07/2025).
Sehingga dalam situasi ini, sambung Muhaimin upaya kesejahteraan para Asn dan pemerintah desa dapat terjawab.
“Sekda harusnya paham janji-janji politik Bupati dan wakil bupati, bukan malah menyuarakan TTP sebagai langkah efektif dalam Program Halbar sejahtera disaat daerah mengalami fiskal keuangan,” kesalnya.
Ia menegaskan, agar Bupati Halmahera Barat bapak James Uang dan Djufri Muhamad supaya secepatnya dapat menggantikan Julius Marau dari jabatan sekda.
“Yang Bupati itu James atau Julius, sehingga menyatakan sesuatu tanpa ada koordinasi kepada pimpinan,” kesalnya.
Sebagai partai pengusung, Muhaimin dalam melihat situasi ini sangat tidak elegan lagi, sehingga perlu ada evaluasi untuk itu.
“Atas nama fraksi Gerindra kami meminta
supaya Bupati segera mencopot jabatan Sekda Halbar dari Julius Marau. Mengingat di dalam rumah hanya cukup satu matahari,” tandasnya.**