JAILOLO, Opsinews.com – Studi banding bupati Halmahera barat dan rombongan ke kabupaten pulau morotai, di nilai suatu agenda yang terlihat amburadul.
Sebab, dari 50 peserta yang di berangkatkan ke morotai, ada oknum anggota DPRD Halbar yang merangkap sebagai wartawan. Ini di buktikan melalui Randown Kunjungan Bupati Dan DPRD Halbar Serta Rombongan Dalam Rangka Studi Banding Di Kabupaten Pulau Morotai, Senin 08 Maret 2021.
Hal ini membuat Wartawan se-Halmahera barat (Halbar) merasakan dirugikan oleh pihak yang telah mengatasnamakan.
Muhammad Idhar Bakri salah satu Dewan Redaktur di Malut Times.Com kepada awak media mengatakan bahwa, ini merupakan tindakan yang tidak terpuji. Karena, telah melanggar kode etik profesi.
Daftar Nama-nama Rombongan Yang Mengikuti Studi Banding Di Morotai. (ft/ist)
“Kami mengutuk keras dan tidak akan memberikan toleransi atas nama profesi yang digunakan (HJM) oknum anggota DPRD Halbar dari fraksi Nasdem,” ujar Al sapaan idhar, Rabu (10/3)
Al bilang, tindakan yang dilakukan oleh (HJM) oknum anggota DPRD Halbar dari fraksi Nasdem ini telah mencoreng nama profesi wartawan.
“Maka dari itu, (HJM) oknum anggota DPRD yang mengatasnamakan wartawan akan kita usut ke pihak kepolisian Halmaherah barat. Supaya ada efek jerah buat anggota DPRD yang mengatasnamakan wartawan, karena tindakan ini dapat menguntungkan bagi mereka yang mengatasnamakan,” tandasnya
Reporter : Tim
Editor : Nano