JAILOLO, Opsinews.com – Gelaran Puncak Festival Teluk Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, ke XII dengan tema “The Harmony Of Spice Island” yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara Festival Teluk Jailolo (KEN-FTJ) Sasadu On The Sea (SOS) berlangsung meriah.
Bupati Halmahera Barat James Uang dalam sambutan penutupan FTJ, Sabtu (12/6) menyampaikan, terima kasih kepada masyarakat Halmahera Barat yang turut serta dalam membantu mensukseskan FTJ sehingga disetiap pelaksanaan kegiatan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Selaku pimpinan di daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Halmahera Barat yang telah mendukung dan memberikan support terhadap gelaran FTJ sehingga kegiatan ini berlangsung meriah. Selain itu saya juga menyampaikan permohonan maaf karena acara ini tidak tertata dengan baik akibat karena cuaca yang buruk,” katanya
Orang nomor satu di pemkab itu juga mengaku sangat berterima kasih kepada kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif yang sudah hadir dan memberikan partisipasi dan mendukung kegiatan festival teluk Jailolo (FTJ).
Bupati James uang berserta rombongan melakukan pemukulan tifa. (ft/ist)
“Atas nama masyarakat Halmahera barat menitipkan kepada pak Josua agar dapat membawa kegiatan ini kepada kementerian sehingga dapat diberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mengembangkan pariwisata yang ada di halbar dan sekitarnya untuk tahun yang akan datang,” harapnya
James juga berharap, Kepada seluruh masyarakat halbar yang berada di area FTJ maupun dirumah agar terus memberikan dukungan dan partisipasinya sehingga acara di tahun yang akan datang dapat dikemas dan semakin menunjang kualitas dengan baik.
“Semoga acara ini kedepan dapat dikemas sehingga semakin menunjang dan menampilkan hasil yang lebih berkualitas dalam rangka bagaimana membuka secara luas tentang halbar khusus acara festival teluk Jailolo,” tandas James.
Sementara, Josua Puji Mulia Simanjuntak, Staf ahli bidang Inovasi dan kreatifitas Kemenparekraf RI. mengaku sangat bangga dan mengapresiasi para penari yang terlihat begitu luar biasa dan hebat dalam menampilkan tariannya.
“Kami memang mendukung Jailolo, kami mengambil FTJ sebagai momen untuk melaunching gerakan Indonesia negeri seribu festival,” akunya
Menurut Josua, Dirinya sudah melihat walaupun ditampilkan dalam kondisi yang terbilang ekstrim dengan hujan lebat. Dan bahkan sampai sejauh ini dirinya baru melihat yang terjadi di Halmahera Barat walau dalam suasana hujan lebat namun para penari mampu menunjukkan yang terbaik bahkan dengan menggunakan masker.
Suasana penari di atas panggung.(ft/ist)
“Sangat luar biasa, walaupun dalam kondisi yang cukup ekstrim diguyur hujan lebat, namun para penari begitu bersemangat bahkan dengan menggunakan masker atau mematuhi protokol kesehatan, semangat yang luar biasa dan saya merasa sangat menghibur kita semua,” ucapnya
Dikatakan Josua, FTJ yang digelar tahun ini cukup luar biasa yang akan menjadi bench smark bagi festival-festival yang akan dijalankan bahkan dilahirkan di Indonesia negeri seribu festival sehingga kedepan Festival baru di Halbar bahkan dan juga di maluku utara.
“Tentunya festival ini tidak hanya merupakan selebrasi tetapi merupakan kantong ekonomi bagi warga masyarakat halbar dan setelah ini saya akan mengundang teman-teman genpi nasional dan juga genpi halbar untuk launcing gerkan indonesia negeri seribu festival,” pungkasnya
Sekedar diketahui, Selain menggelar puncak seremoni Festival Teluk Jailolo. FTJ juga dikatakan mampu meluncurkan gerakan Indonesia negeri seribu festival sehingga sekaligus dilaunching Gerakan Indonesia Seribu Festival yang menjadi Ikon Dunia. (PN)
Penulis : Red