TERNATE, Opsinews.com – Salah seorang anak gadis yang berdomisili di lingkungan Tabahawa RT/02-RW/03 Kelurahan Salahuddin Kecamatan Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara, berinisial HJ (10) nyaris diculik oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).
HJ diculik oleh OTK saat disuruh Bapaknya yang bernama Junaidi H untuk membeli pampers anak, di warung ibu Desi yang berada di depan jalan Tabahawa samping mesjid Ikhtimaul Ikhwan Tabahawa.
Fajar, paman korban kepada wartawan, Minggu (27/6) mengatakan, kejadian ini bermula sekitar pukul 14.00 siang, HJ disuruh oleh bapaknya kedepan jalan untuk membeli pampers setelah membeli pampers korban kembali berjalan ke rumah.
“Dalam perjalanan HJ sudah diikuti oleh OTK yang mengendarai Motor Yamaha Fino berwarna coklat dan langsung menghampiri korban, saat membawa hasil belanja pelaku menanyakan ke korban kalau dirinya merupakan teman dekat ibu dari korban,” ujarnya.
Dari hasil rayuan OTK, korban langsung mengikuti rayuwannya dengan alasan pelaku akan membawa korban ke tokoh dan akan belikan pampers untuk diberikan kepada korban sehingga korban langsung mengikuti pelaku dengan motor yang dikendarainya.
Fajar juga mengaku, pelaku ini membawa korban dengan motornya dengan cara masuk keluar gang-gang yang ada di seputaran Kelurahan Salahuddin.
“Kami mengetahui korban di culik oleh OTK saat seorang bernama Titin warga di Kelurahan Gamayaou membawa korban ke rumah sekitar pukul 15.30 Wit dan menyampaikan kalau korban diculik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah korban di rumah dirinya sempat menanyakan kepada warga di Kelurahan Gamayaou, dari hasil keterangan warga tersebut mendapatkan korban sedang menangis di seputaran rumah warga, sehingga korban ditanya dimana rumahnya dan pihak warga langsung mengantarkan korban pulang.
Dia juga menyebut, ketika ditanya pelaku merupakan seorang ibu-ibu.? Jawab, rawut wajah ditutupi dengan kaca helm, tetapi pelaku membawa sebuah motor Yamaha Fino, pelaku pun telah mengambil handphone realme 8 milik korban.
Meski begitu Fajar bersyukur korban kembali dengan kondisi selamat, namun hingga sekarang pihak keluarga belum membuat Laporan Polisi (LP) sebab masih mengurusi anaknya yang masih trauma dengan kejadian tersebut
“Saya berharap atas kejadian ini kepada semua orang tua, juga masyarakat kota Ternate untuk bisa mengawasi anaknya. Untuk mencegah orang-orang yang tidak dikenal dan melakukan pencurian,” tutupnya.
Penulis : Pales
Editor : Nano