TERNATE, Opsinews.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid mengatakan Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, seharusnya menyelesaikan masalah buka lagi menambah masalah baru.
Pasalnya, pemberhentian 80 orang Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan Pasar belum diselesaikan berdasar SK. Lalu ditambahkan lagi dengan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate membuka rekrutmen 109 Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga pendidik. Nah hal ini justru menambah masalah baru.
Bila Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mempersoalkan anggaran keuangan yang terbatas. Kenapa pada Agustus 2021 mendatang Pemkot bakal membuka rekrutmen bagi ratusan PTT tenaga pendidik. ujarnya
“Dengan alasan anggaran, toh kenapa pemerintah malah mau mengangkat 190 PTT tenaga guru. Nah pemerintah harus berhati-hati jangan menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru,” tegas Mubin, Jumat (30/7)
Hal ini menjadi keseriusan Komisi II DPRD Kota Ternate, serta meminta kepada Wali Kota Ternate jangan menyelesaikan masalah dengan menambah masalah.
“Pemerintah seharusnya melakukan pengakajian terkait dengan keputusan yang diambil,” singkatnya.
Dirinya menambahkan, pengangkatan 109 PTT juga penting. Namun, dilihat kembali alasan Pemkot bahwa anggaran terbatas ini bahkan menjadi kekhawatiran, karena ini juga berkaitan dengan hak pekerja.
“Saya khawatir jangan sampai gaji mereka tidak bisa dibayar lagi. Pemkot harus melakukan kajian, karena kita belum tahu pemkot mengangkat PTT itu tahun sekarang atau tahun depan. Kita selalu berikan ikhtiar sejak awal,” tutupnya.
Penulis : Pales
Editor : Nano