JAILOLO, Opsinews.com – Pemuda Muhammadiyah Kota Ternate, Maluku Utara, Jaldan Wahyu angkat bicara terkait tidak adanya pemberlakuan adil dan pilih kasih atas tempat pedagang Barito.
Pemerintah Kota Ternate harus bersikap tegas dan adil, terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) yang diduga tetap melakukan penarikan retribusi sebanyak 3 sampai 6 lembar per hari. ujarnya.
“Pemerintah Kota Ternate, yakni Wali Kota M. Tauhid Soleman harus mengevaluasi kinerja serta mempertegas kepada Disperindag, agar bijak mengelolah dan berlaku adik. Sehingga ibu-ibu yang berdagang tidak merasa ada tebang pilih antara pedagang” jelas, Sekretaris PDPM Kota Ternate, kepada Opsinews.com, Selasa (7/9).
Jaldan bilang, bagaimana kita mau bicara terkait kestabilan ekonomi di Kota Ternate, kalau tempat berdagang saja tidak diakomodir secara keseluruhan buat pedagang. Apa lagi ada dugaan yang tetap melakukan atau menarik retribusi sebanyak 3 sampai 6 lembar per
hari.
Ini kan fatal, Lebih parah lagi pemerataan tempat dan kedisiplinan petugas bersangkutan tidak mampu menjalankan tugasnya. Nah, ini kan harus dipanggil oleh yang bersangkutan dan diberikan teguran agar mereka lebih efektif menjalankan tugasnya. lanjutnya
“Olehnya itu, Pemkot Ternate seharusnya memanggil Kadis Perindag dan melakukan evaluasi serta desak agar mempercepat menuntaskan masalah yang menjadi tuntutan para pedangan Barito yang berada di pasar tersebut,” tegasnya.
Penulis : Pales
Editor : Nano