TERNATE, Opsinews.com – Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Komite Berjuang Bersama Masyarakat (BBM) melakukan aksi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara.
Aksi tersebut berlangsung ricuh yang disebabkan adanya keterobosan massa aksi yang ingin memasuki halaman kantor Wali Kota. Ternyata dihadang oleh petugas sehingga terjadi gesekan massa aksi dan petugas yang mengawasi aksi tersebut. Dan mengakibatkan enam mahasiswa diamankan pihak kepolisian karena diduga membuat kericuhan saat aksi berlangsung.
Berdasarkan pantauan Opsinews.com, Senin (11/4) di depan Kantor Wali Kota, kericuhan terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIT, sekitar arah utara pintu pagar kantor tersebut, terlihat beberapa kali ada lemparan batu berhamburan masuk namun tak memakan korban.
Namun, massa pun terlihat membubarkan diri setelah aparat mengeluarkan beberapa kali tembakan gas air mata sebagai peringatan melalui mobil Anti Anarkis milik Sabhara Polda Malut. Kemudian, terlihat satu persatu massa aksi digelandang paksa oleh petugas kepolisian ke dalam mobil tahanan Resmob Polda Malut. Selain itu dalam aksi tersebut terdapat juga ada anak STM yang diamankan bersama massa aksi lainnya.
Alhasil, enam orang yang diamankan itu masing-masing berinisial yakni US (17 tahun), AL (23 tahun), SS (19 tahun), AF (15 tahun), F (21 tahun), dan AL (23 tahun).
Selain itu, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, enam orang yang diamankan tersebut dibawa ke Mapolres Ternate untuk didata kembali kesalahannya seperti apa.
“Tapi yakinlah, saya akan lakukan yang terbaik untuk adek-adek mahasiswa,” katanya.
Dari keenam orang yang dimanakan, mereka diduga bertindak sebagai provokator di lapangan dan membuat rusuh di lokasi demo.
“Mudah-mudahan pelajaran bagi teman -teman yang lain agar jangan diulangi,” ujarnya.
Namun, perlu diketahui sebelum terjadi kericuhan dan diamankan enam, dari massa aksi tersebut, Kapolres juga telah memberitahukan melalui sound sistem milik kepolisian ” Silahkan menyampaikan aspirasi dengan tertib. Jagan terpovokasi,” tandasnya.
Penulis : Amri Pales
Editor : Opsinewscom