JAILOLO, Opsinews.com – Setelah Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenparekraf RI dan BKKBN, geliat Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dalam upaya pencegahan angka stunting terus dipacu. Pada Rabu (22/3), Pemkab Halbar yang diwakili Ketua TP PKK Ibu Meri Popala Uang dan Sekretaris Daerah Drs. Syahril Abdurradjak serta didampingi Kadis Parpora Fenny Kiat dan Kadis Kesehatan PPKB Novelheins Sakalati bertandang ke kemenparekraf untuk memenuhi undangan kolaborasi bersama Menparekraf Sandiaga Uno.
Dari rilis yang di terima media ini, Rabu (23/2) menyebutkan bahwa, Kehadiran Ibu Bupati dan Bapak Sekda Halbar ini dalam rangka menyampaikan inovasi terkait kolaborasi antara Disparpora dan Dinkes PPKB yaitu Percepatan Penurunan Stunting Berbasis Eko Edu Wisata dengan locus 5 desa wisata dan 1 Kampung KB.
Sandiaga Uno menyambut rombongan percepatan penurunan stunting. (Foto: Ist)
Program ini dikeroyok secara internal oleh semua Bidang yang ada di Disparpora, antara lain :
1. POIN CEK IN (Pojok Informasi Cegah Angka Stunting), sebagai wahana bermain anak serta penyedia informasi tentang stunting bagi ibu hamil, calon pengantin (Cantin) dan pengunjung lainnya
2. GOOD MOOD adalah konsep Healing by Learning sebagai sarana edukasi bagi ibu hamil dan menyusui untuk menjaga kesehatan mental serta mengedukasi anak sejak dini untuk mengenal dan mencintai lingkungan
3. KEMILAU HB adalah Kelas Ibu Hamil Andalan Utama Halmahera Barat yang melaksanakan Senam YOGA bagi Ibu Hamil secara rilex dan enjoy
4. BUAH CERI, Bunda Sehat Anak Ceria melalui kegiatanpeningkatan keterampilan bagi Ibu Hamil dan Cantin untuk menciptakan produk ekonomi kreatif yang bisa dijual sebagai oleh-oleh guna meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
Sebagai Duta Orang Tua Hebat yang dikukuhkan oleh BKKBN, pemaparan yang disampaikan pada saat pertemuan tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Sandiaga Uno. Beliau menyambut baik kegiatan kolaborasi ini dengan harapan dapat dicontohi oleh daerah lain. Stunting merupakan isu Nasional dan Global sehingga patut menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dalam rangka menggapai tujuan Generasi Emas 2045. Semoga inovasi ini menjadi magnet bagi daerah lain dalam membantu pemerintah sekaligus langkah promosi pariwisata daerah.
Diakhir pertemuan Sekretaris Daerah menyerahkan Buku BKB HIU yang merupakan produk inovasi Pemkab Halbar kepada Menparekraf.