JAILOLO, Opsinews.com – Badan Pengelola Keuangan Daerah (BKAD) Kabupaten Halmahera Barat bersama BPKP perwakilan Maluku Utara menggelar Bimbingan teknis Aplikasi Siskeudes Online, Tata kelola aset Desa dan Mekanisme Pelaporan dana Desa pada Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat arat.
Kegiatan tersebut bertempat di Aula D’hook Wallace Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo. Senin, (16/10/2023).
Plt Kepala BKAD, Sonya Mail kepada awak media mengatakan bahwa, sehubungan dengan peraturan presiden nomor 192 tahun 2014, sebagaimana telah diubah dengan Perpres nomor 20 tahun 2023. Maka, BPKP telah di berikan mandat untuk mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan nasional.
“Termasuk, akuntansi pengelolaan keuangan desa. Sebagaimana, aplikasi Siskeudes di buat dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparansi, akuntabel dan partisipatif,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat memandang perlu di terapkan aplikasi Siskeudes secara online. Guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan akuntabilitas keuangan.
“Jadi, penguatan kegiatan tersebut nanti di bimbing langsung dari BPKB. Mengingat, perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara telah melakukan telaah sesuai ketentuan dalam manajemen penugasan pengawasan,” ujarnya.
Bukan hanya itu, mantan Sekretaris DPTSP ini berharap supaya seluruh kepala desa dan perangkatnya agar dapat serius mengikuti kegiatan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan Desa serta dapat memahami aplikasi Siskeudes Online, tata kelola aset Desa dan Mekanisme Pelaporan dana Desa. harapnya.
Sisi lain, Bupati Kabupaten Halmahera Barat atau yang di wakili Asisten I setda Halbar, Zubair T. Latif dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Plt BKAD atas terselenggaranya kegiatan bimtek ini.
“Sukses buat rekan-rekan BKAD dalam penyelenggaraan bimtek aplikasi Siskeudes Online ini dan atas nama pemerintah kabupaten Halmahera barat menghimbau buat seluruh kepala desa agar dapat mengikuti kegiatan bimtek secara serius. Mengingat kegiatan ini sangat penting untuk peningkatan pengelolaan keuangan dan pelaporan desa,” tandasnya.