OpsiNews – Kolaborasi dengan beberapa komunitas. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Halmahera Barat, Maluku Utara, melakukan trauma healing bagi pengungsi terdampak erupsi gunung Ibu. Kamis, (06/06/2024).
Komunitas tersebut yakni, IAGI Maluku Utara, Genpi Halbar serta PMI Kabupaten Halmahera Barat.
Kepala Disparpora Halbar, Fenny Kiat kepada wartawan mengatakan, secara psikologis sangat berpengaruh terhadap mental anak-anak pasca erupsi gunung Ibu.

Kadisparpora foto bersama dengan beberapa komunitas (foto: OpsiNews).
“Ada semacam trauma, ada juga kecemasan dan ketakutan, untuk itu kita melakukan pemulihan bagi anak-anak yang terdampak bencana alam tersebut,” kata Fenny.
Fenny bilang, kegiatan itu sudah dilakukan kurang lebih 2 Minggu setelah terjadinya erupsi gunung Ibu.”Selain itu, kita juga memberikan psikososial seperti game, pemutaran film, dan ice breaking. Kemudian ada juga pemulihan ekonomi yang nantinya akan kami lakukan yakni, Ekraf Gow To School,” ujarnya.
Fenny menjelaskan, Ekraf Gow To School yang nantinya dilaksanakan itu dengan melibatkan anak-anak sekolah untuk mendaur ulang sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis.
“Produk itu nanti ditampilkan di gelaran Festival Teluk Jailolo (FTJ),” imbuh Fenny.
Ia berharap, Ekraf Gow To School dapat memberikan skill dan pengetahuan kepada anak-anak sekolah yang berada di camp pengungsian.
“Sehingga produk anak-anak yang mereka buat itu bisa menghasilkan produk-produk yang biasa dijual dan mendapatkan penghasilan dari hasil produk itu sendiri,” tandasnya.