OpsiNews – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dalam pemberian jaminan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat diapresiasi pemerintah pusat. Bentuk apresiasi itu diberikan melalui penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang diserahkan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad di Krakatau Ballroom TMII Jakarta, Kamis (08/08/2024).
Wabup usai menerima penghargaan tersebut mengatakan, pemerintah daerah terus berkomitmen menjamin layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang diimplementasikan melalui program Halmahera Barat sehat.”Tahun ini pemerintah daerah mengalokasikan kurang lebih Rp14 miliar melalui kerja sama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan untuk menjamin keberlanjutan layanan kesehatan gratis,”ungkapnya.
Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah di bawah kepemimpinan, James Uang-Djufri Muhammad dalam memprioritaskan layanan kesehatan.”Meski fiskal daerah saat ini sangat sulit, tetapi untuk kepentingan masyarakat, kami tetap menjamin keberlanjutan layanan kesehatan gratis yang sudah masuk tahun kedua ini,”ucapnya.
Karena itu, atas nama pemerintah daerah, mengapresiasi tim BPJS dan semua petugas kesehatan, baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit sebagai garda terdepan yang bekerja sama memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Halbar, Novelheins Sakalaty mengatakan, dalam implementasi Halbar Sehat, khususnya layanan kesehatan gratis masih terdapat kekurangan. Baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan sehingga terkadang dikeluhkan masyarakat. Seperti halnya, minim obat jenis tertentu maupun keterbatasan fasilitas dan SDM kesehatan yang belum memadai.
Meski demikian, dalam 2 tahun terakhir permasalahan masyarakat mulai diatasi. Salah satunya, masalah pembiayaan yang selama ini menjadi beban masyarakat terutama pada saat tindakan operasi, kini sudah ditanggulangi pemerintah daerah. Olehnya itu, kedepan pemerintah daerah akan terus berkomitmen memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan, fasilitas dan obat-obatan serta SDM kesehatan.
“Jadi kami juga membutuhkan dukungan semua stakeholder melalui kontrol sosial. baik melalui saran atau dukungan lainnya untuk menjamin keberlanjutan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat,” pungkasnya.**