OpsiNews – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara sukses menggelar kegiatan Lomba Dayung.
Kegiatan ini bentuk dari rangkaian Festival Teluk Jailolo Tahun 2025. Dan berlangsung di lokasi festival teluk Jailolo Desa Gufasa, Kecamatan Jailolo. Sabtu, (31/05/2025).
Penanggungjawab lomba dayung, Sonya Mail mengatakan bahwa, FTJ tahun 2025 kali ini agak berbeda. Sebab mengangkat tema “Conserving Culture For Sustainable Tourism“.
“Bahwa, tema ini menegaskan komitmen kita bersama bahwa pembangunan pariwisata tidak boleh menggerus akar budaya dan jati diri kita sebagai masyarakat bahari yang kaya akan tradisi. Justru, warisan budaya seperti Lomba Dayung Tradisional inilah yang menjadi daya tarik dan identitas kita di mata dunia,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, lomba ini bukan hanya sekedar olahraga air, tetapi juga simbol dari kekompakan, ketangguhan dan kebersamaan masyarakat pesisir.
“Sebab, semangat para pendayung mencerminkan semangat pembangunan daerah kita: maju bersama, selaras dengan alam dan budaya,” imbuhnya.
Sementara, Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad dalam sambutan menyampaikan bahwa, dalam kegiatan festival teluk Jailolo kami pemerintah daerah selalu merangkaikan dengan kegiatan lomba dayung.
“Dan ini adalah momen pendekatan pemerintah daerah dengan masyarakat Halmahera barat khususnya warga nelayan, atau pesisir yang hobi mendayung sehingga dibuat lomba ini,” ungkapnya.
Ia bilang, untuk total hadiah bagi lomba dayung sebanyak Rp. 22.500.000 selain itu ada door prize seperti Kulkas, AC, Kipas Angin, Setrika, Mejicome dan Dispenser untuk masyarakat yang dilakukan melalui cabut undian oleh peserta yang telah dipilih oleh panitia.
“Kami berharap panitia menjaga sportifitas sehingga kita mendapatkan para pendayung yang dapat di andalkan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam kegiatan lomba dayung, Juara 1 Jiri-jiri 01 (Jiri-jiri), juara 2 Ferarri 01 (Jiri-jiri), Juara 3 Lobi 01 (Bangkit Rahmat), Harapan 1 Ferari 02 (Jiri-jiri), Harapan 2 Jiri-jiri Start (Jiri-jiri), dan Harapan 03 Pasta duku (Tuada). Selain peserta yang menjuarai, para peserta lomba lainpun mendapatkan hadiah hiburan dari panitia (BKAD).**