OpsiNews – Di bawah kepemimpinan Bupati James Uang dan Djufri Muhamad. Lima puskesmas di Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara meraih predikat paripurna. Lima puskesmas itu yakni, Puskesmas Kota Jailolo, Puskesmas Sidangoli, Puskesmas Bobaneigo, Puskesmas Akelamo, Puskesmas Tolofuo dan RSUD Jailolo yang sertifikatnya diserahkan langsung bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah.
Selain lima puskesmas tersebut, ada juga tujuh puskesmas dengan predikat utama. Yakni, Puskesmas Jailolo, Sahu, Golago Kusuma, Puskesmas Baru, Talaga, Ibu dan Puskesmas Duono. Sementara dua puskesmas lainnya, yakni Balisoan dan Kedi predikat madya serta Puskesmas Loteng dengan predikat dasar.
“Semua ini didapat berkat arahan dan petunjuk bupati dan wakil bupati dalam mengimplementasi program Halbar Sehat. Harapannya, dengan adanya predikat ini pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih ditingkatkan,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Novelheins Sakalaty dalam launching Integrasi Layanan Primer (ILP) Peningkatan Layanan Kesehatan Siklus Hidup di aula bidadari kantor bupati, Kamis (12/09/2024)
Mantan Kapus Tabaru ini mengatakan, ILP ini adalah bentuk kolaborasi kerja sama tim lintas sektor yang merupakan ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan untuk meningkatkan akses dan layanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat sebagaimana isyarat Permenkes Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Puskesmas dan jaringannya
“Selain akreditasi puskesmas, untuk mewujudkan program Halbar Sehat, perlu didukung fasilitas yang memadai. Salah satunya mobil ambulance. Mobil ini kita di Halmahera Barat mendapatkan 10 unit yang diserahkan bupati dan wakil bupati kepada 10 puskesmas. Yakni Loloda dan Loloda Tengah 3 unit mobil gardan diantaranya Puskesmas Kedi, Tolofuo dan Puskesmas Loteng,”ungkapnya
Sementara Kecamatan Ibu, Tabaru dan Ibu Selatan kebagian 2 unit yang ditempatkan di Pukesmas Ibu dan Puskesmas Talaga. Kecamatan Sahu, Sahu Timur 2 unit diantaranya Puskesmas Golago Kusuma dan Puskesmas Akelamo. Sementara Jailolo dan Jailolo Selatan 3 unit yang ditempatkan di Puskesmas Bobaneigo, Sidangoli dan Puskesmas Kota Jailolo.”Anggaran 10 unit mobil ambulance ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 kurang lebih Rp 6 miliar,” ungkapnya.
Dengan tambahan 10 unit ambulance ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang lebih memadai kepada masyarakat.”Karena itu, kami mengapresiasi dan terima kasih kepada bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah atas arahan dan supportnya. Para pimpinan OPD, camat, aparat pemerintah desa, para kepala desa, para kepala bidang dan staf dinas kesehatan serta para kepala puskesmas, kader posyandu dan semua stakeholder yang telah memberikan dukungan selama implementasi Halbar Sehat,”ucapnya.**
