OpsiNews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Halmahera Barat, Maluku Utara, IAGI serta IAP melakukan pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Wisata Naga.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dan mulai dari tanggal 12 – 15 November dan bertempat di Desa Naga, Kecamatan Ibu
Kepala BPBD Halmahera Barat, Wawan Gunawan M.T Ali mengatakan, kegiataan pembentukan FPRB dan Destana merupakan tindak lanjut dari kegiatan ADWI 2024, dimana Desa Wisata Naga terpilih sebagai salah satu Desa Wisata yang lolos 50 Besar Nasional.
Menurut Wawan, sebagai salah satu syarat ketegori penilaian yaitu Desa Wisata Harus mempunyai Rencana Kontijensi terkait dengan potensi bencana di Desa tersebut, maka Disparpora berkolaborasi dengan BPBD sebagai OPD teknis kebencanaan serta IAGI dan IAP Maluku Utara, untuk membentuk FPRB dan Destana tersebut.
“Harapannya kedepan lebih banyak kegiatan kolaborasi dengan Stakeholder dalam memajukan Desa Wisata Berbasis Mitigasi,” harap Wawan.
Ia menuturkan, bahwa masyararakat Desa Naga juga di berikan edukasi tentang peran penting Desa tangguh bencana dan bagaimana mengelolanya.
Selain itu, lanjut Wawan, masyarakat juga diberikan platform untuk bagaimana membangun Desa yang berkelanjutan berbasis mitigasi, serta diberikan pemahaman terkait peran penting forum pengurangan resiko bencana.
“Ini sangat penting untuk mewujudkan Desa dan masyarakat tangguh. Dengan spesifik tempat wisata yang menjamin kenyamanan dan keselamatan dari sisi bencana, ini kolaborasi yang akan terus berlanjut dan menjadi program kami di tahun depan, ” tandasnya.**