Bukan hanya itu, sambung Fenny hal ini juga diharapkan bisa menumbuhkan minat berwirausaha bagi masyarakat setelah mereka kembali ke desanya.
“Selain menggugah minat, kita juga menggelar kegiatan trauma healing bersama anak-anak yakni bermain dan bernyanyi serta belajar. Ini bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan bagi anak-anak yang tinggal di camp pengungsian,” tegasnya.
Sebab, lanjutnya gerak dan keaktifan mereka cukup terbatas disebabkan belum bisa bersekolah dan belajar dengan nyaman.
“Selain itu dilanjutkan dengan pemutaran film bertajuk motivasi, untuk anak yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan keceriaan mereka meskipun harus jauh dari tempat tinggal mereka di desa,” harapnya.
Sekedar di ketahui, kegiatan bidang pemulihan ini juga berkolaborasi dengan PMI, Purna Paskibraka Indonesia, Genpi Halbar dan Beberapa Relawan Vikaris yang bertugas di desa yang terkena dampak erupsi Gunung Ibu.
“Kita juga mengakhiri kegiatan ini dengan pembagian bubur kacang hijau serta bingkisan berupa cemilan buat anak-anak,” tegasnya.**