OpsiNews – Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara DR. Graal Taliawo melakukan kunjungan ke Kabupaten Halmahera Barat.
Kali ini ia memanfaatkan waktu untuk melakukan tatap muka bersama wartawan yang bertempat di Kiram Cafe, desa Hatebicara, kecamatan Jailolo, Senin (04/08/2025), guna membahas berbagai isu kebijakan pusat yang berdampak langsung terhadap kondisi daerah, khususnya Halmahera Barat.
Graal dalam pertemuan itu menyampaikan, Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Indonesia yang dibuat serampangan dan terkesan asal-asalan.
“Saya melihat pertambangan di Indonesia secara umum kenapa banyak persoalan yang bermunculan. Karena dimasa lalu, orang mengeluarkan IUP itu serampangan dan asal-asalan, bahkan ada dugaan koruptifnya,” kata Graal.
Ia bilang, banyak IUP yang dikeluarkan itu menyasar lahan-lahan warga. Ia mencotohkan IUP di Halmahera Timur (Haltim) yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah dalam hal ini Bupati. Meski begitu, ia enggan menyebutkan perusahaan apa yang menyasar lahan warga.
“Saya berfikir, IUP yang Kepala Daerah keluarkan bisa dapat melihat lahan masyarakat. Akan tetapi yang terjadi lahan kebun masyarakat pun masuk lahan pertambangan,” ujarnya.
Bukan hanya itu, dirinya juga menemukan berbagai permasalahan yang membutuhkan perhatian serius, selain pertambangan ada juga hak-hak masyarakat adat.
“Sebab, banyak aspirasi masyarakat yang kami terima, terutama terkait kebijakan pusat di daerah yang belum sepenuhnya berpihak kepada kepentingan masyarakat khususnya masyarakat lokal. Sebab perlunya peraturan daerah (perda) yang secara tegas mengatur dan melindungi hak-hak masyarakat adat,” ungkapnya.
Mengapa demikian.? Ia menjelaskan, sebab saya merupakan sosok anak yang lahir dari kalangan masyarakat adat. Sehingga saya akan berjuang agar tidak ada lagi ketimpangan yang dapat meresahkan masyarakat adat. tukasnya.
Terakhir, senator yang pernah menapaki kaki dari bumi Arema ini sangat bersyukur dapat bertemu secara langsung dengan para wartawan liputan biro Halmahera Barat.
“Dari teman-teman media ini kita dapat berbagi informasi dan mengetahui isu-isu sentral yang mendominasi di bumi banau ini,” tandasnya.**