MABA, Opsinews.com – Program Sekolah Rimbah Untuk Orang-Orang Suku Tobelo Dalam yang akan dibangun oleh Pemerintah Daerah Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara, pada tahun ini belum bisa dilaksanakan.
Bupati Haltim Ubaid Yakub saat dikonfirmasi mengatakan, Program sekolah Rimba untuk orang-orang suku tobelo dalam, merupakan cita-cita besar pemerintah daerah, namun pada tahun 2022 Pemda Haltim belum bisa membangun Sekolah Rimbah tersebut.
“Pada tahun 2022 kita belum bisa lakukan implementasi sekolah rimbah. maka dari itu, Pemda akan review kembali untuk dijadikan program mendasar di tahun 2023,” kata Ubaid, Jumat (25/2) dikantor Bupati.
Kata Ubaid, belum dibangunnya Sekolah Rimba tahun ini tentu kita punya alasan. Tahun 2022 banyak program yang harus diselesaikan, namun tidak semua program dilaksanakan pada tahun ini, sehingga kita lakukan secara bertahap.
“Kita baru bisa lakukan pembangunan Rumah Ibadah, sekolah minggu, Baca tulis Quran dan Imam Pendeta. Sehingga dari program-program tersebut kita tidak bisa laksanakan secara keseluruhan pada tahun 2022,” tuturnya.
Sedangkan, lanjut Ubaid, Program-program kita akan lakukan secara bertahap salah satunya Sekolah Rimbah akan menjadi program mendasar pada tahun 2023.
“Pemda Haltim berkeinginan membangun sekolah rimbah untuk orang-orang suku pedalaman tobelo,” pungkasnya.
Penulis : Riss
Editor : Nano