OpsiNews – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji Bagi Calon Jamaah Haji Kabupaten Halbar Tahun 2024, Senin, (29/4/2024), yang bertempat di Aula Bidadari Kantor Bupati Halbar.
Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Bagi Calon Jamaah Haji asal Halbar itu dibuka secara langsung oleh Bupati Halbar James Uang, yang juga dihadiri Wakil Bupati Djufri Muhammad, Sekda Halbar M.Syahril Abd Radjak serta Kepala Kanwil Kemenag Malut H. Amar Manaf.
Bupati Halbar James dalam sambutannya mengatakan, kegiatan manasik haji merupakan suatu rangkaian kegiatan yang perlu dilakukan oleh calon jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah, dan penting untuk diikuti oleh seluruh Jemaah.
“Kegiatan ini sangat penting karena didalam kegiatan manasik haji tersebut para calon jemaah haji akan dapat menerima pemahaman mengenai cara pelaksanaan ibadah haji, serta mengetahui pelaksanaan rukun haji lainnya secara benar,” ujar Bupati.
Lebih lanjut disampaikan, orang nomor satu di Pemkab Halbar itu, di tahun 2024 ini, ada 76(tujuh puluh enam) calon jemaah haji dari Kabupaten Halmahera Barat, yang terdiri dari 48 orang laki-laki dan 28 orang perempuan.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Halbar mengucapkan selamat kepada para calon jemaah haji tahun 2024 dari daerah Halbar yang terpilih oleh Allah SWT untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci,” tutur James.
Diakhir sambutannya suami dari Meri Popala ini mengharapkan, agar penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 dapat berjalan baik dan lancar dan mendoakan semoga calon jemaah haji dalam keadaan sehat dan barokah serta menjadi haji yang mabrur. Tak lupa dirinya juga memohon agar calon Jemaah haji juga mendoakan Kabupaten Halbar saat berada di tanah suci nantinya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Malut H. Amar Manaf saat memberi sambutan, manasik haji perlu di ikuti para calon jemaah haji karena bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang cukup terkait dengan pelaksanaan ibadah.
“Calon jemaah haji harus mengetahui rangkaian ibadah haji mulai diberangkatkan dari tanah air hingga ke tanah suci dan kembali lagi ke tanah air,”ujarnya.
Dirinya menambahkan, bahwa perjalanan haji merupakan panggilan kemanusiaan yang Allah SWT perintahkan untuk calon jamah haji, untuk menjalankan ibadah haji dan menyaksikan berbagai bukti kemanusiaan sejarah peristiwa yang dialami para nabi dan rasul.
“Sehingga kesehatan jadi faktor utama ibadah haji. Perjalanan haji merupakan perjalanan yang panjang dan membutuhkan fisik yang kuat, oleh karena itu Bapak/Ibu harus menjaga kesehatan mental dan fisik yang kuat, jelas Kakanwil.
Dirinya juga berharap semoga pelaksanaan ibadah haji kali ini bisa berjalan lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya.**