Menu

Mode Gelap
Semarak FTJ 2023, BPKD Halbar Gelar Lomba Dayung Wakil Bupati Menyerahkan Uang Saku JCH Halbar Wakil Bupati Resmi Melepaskan 72 CJH Halbar Pekan Ini 72 Cjh Halbar di Berangkatkan Pemda Halbar MoU dengan BSSN. Sekda : Ini Upaya Transformasi Digital

Pemerintahan · 29 Jun 2024 02:31 WIB ·

Lidik Kasus BBM Subsidi, Kapolres: Oknum-oknum Bakal Ditindak Jika Kedapatan


 Lidik Kasus BBM Subsidi, Kapolres: Oknum-oknum Bakal Ditindak Jika Kedapatan Perbesar

OpsiNews – Polres Halmahera Barat, Maluku Utara mulai melakukan penyelidikan terkait oknum yang diduga terlibat kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Halbar.

Kapolres Halbar, AKBP Erlichson Pasaribu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, jika ada oknum-oknum yang terlibat dalam kasus BBM subsidi tersebut maka pihaknya bakal menindak sesuai aturan yang berlaku.

“Jika oknum yang terlibat kasus BBM subsidi kita akan melakukan tindakan disiplin dan etika,” Tegasnya.

Ia menegaskan, siapapun yang terlibat dalam kasus BBM subsidi itu maka pihaknya tetap mengusut tuntas. “Baik itu oknum anggota (TNI-Polri) atau bukan anggota kita tetap usut dan tindak. Karena dari Polda Malut juga turun ke lapangan,” Tandasnya.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, bersama TNI-POLRI dan pemilik pangkalan minyak se-Halbar, Senin (24/6/2024) kemarin melakukan rapat evaluasi terkait kelangkaan BBM subsidi di Halbar.

Bupati Halbar, James Uang kepada wartawan Senin kemarin mengatakan, kelangkaan BBM jenis minyak tanah bersubsidi terjadi di Halbar ini karena terkendala keterbatasan armada pengangkut BBM yang sering terlambat mendistribusi minyak tanah ke pangkalan di setiap Kecamatan.

Ia mengaku, telah memerintahkan Disperindagkop Halbar untuk segera mengatasinya, agar tidak lagi terjadi kelangkaan BBM minyak tanah tersebut.

Selain armada pengangkut BBM kata James, ada oknum TNI-POLRI yang melakukan penyelundupan BBM minyak tanah subsidi ke Weda, Halmahera Tengah.

“Setiap malam mereka (TNI-POLRI) menyelundupkan BBM minyak tanah subsidi ke Weda kurang lebih 15 ton,” Kata James kepada wartawan usai rapat.

Sementara Kasat Intel Polres Halbar, Ipda La Ode M. Masri mengatakan, selain oknum TNI-POLRI, ada oknum Disperindagkop Halbar yang diduga terlibat dalam penyelundupan BBM minyak tanah subsidi ke Weda.

Meski begitu, La Ode belum bisa memastikan jumlah oknum yang terlibat dalam kasus BBM subsidi tersebut.

“Oknum-oknum itu bermain satu lingkaran, didalam juga ada oknum Disperindagkop Halbar. Dari hasil pemantauan selama 6 bulan, mobil yang ke Weda setiap malam sekitar 12 sampai 15 mobil yang melakukan penyelundupan. Nah, coba kita kalikan kalau misalnya dia muat 500 Liter setiap mobil maka 7 ton lebih minyak tanah di bawa ke Weda tiap malam, tapi kalo Mobil muat 1 ton berarti ada 15 ton dalam satu malam mereka bawa ke Weda,” Ungkap La Ode.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pekerjaan 100 Persen, Kepsek SMPN 10 Dan Dewan Guru Apresiasi Kinerja Direktur CV.Pasikaya Teluk Sepi

11 Oktober 2025 - 12:05 WIB

Wujudkan Program Religius, Bupati Halbar Salurkan Bantuan Mesjid

26 September 2025 - 13:26 WIB

Motiloa Open Tournament II Kembali Digelar: Total Hadiah Rp200 Juta + Sapi Siap Diperebutkan

26 September 2025 - 02:33 WIB

Tudingan Dugaan Temuan Dana Hibah Mendapat Tanggapan dari Kadisparpora

18 September 2025 - 02:02 WIB

Rintis Inovasi Transparan & Akuntabel, Bupati Halbar Launching Aplikasi E-Payment

17 September 2025 - 08:06 WIB

KORMI Kabupaten Halmahera Barat Bakal Menggelar Turnamen Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora Tahun 2025

31 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Trending di Pemerintahan