Menu

Mode Gelap
Semarak FTJ 2023, BPKD Halbar Gelar Lomba Dayung Wakil Bupati Menyerahkan Uang Saku JCH Halbar Wakil Bupati Resmi Melepaskan 72 CJH Halbar Pekan Ini 72 Cjh Halbar di Berangkatkan Pemda Halbar MoU dengan BSSN. Sekda : Ini Upaya Transformasi Digital

Pemerintahan · 15 Jun 2025 12:11 WIB ·

Program Pendidikan Gratis Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba di Soal Warga


 SMP Negeri 5 Kabupaten Halmahera Selatan (Foto: M.Umar). Perbesar

SMP Negeri 5 Kabupaten Halmahera Selatan (Foto: M.Umar).

OpsiNewsProgram Pendidikan Gratis oleh Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba yang menjadi salah satu program penting dalam 100 hari kerja di pertanyakan oleh masyarakat Gane Barat.

pasalnya, sejumlah SMP di Halsel menyampaikan bahwa untuk siswa baru harus membawa uang pendaftaran sebesar Rp. 250 ribu rupiah.

Salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya menyampaikan, saat anaknya mau di daftarkan dirinya mendapatkan informasi dari salah satu dewan guru SMP Negeri 5 Halsel.

“Bagi para siswa baru bakal di kenakan uang pendaftaran Rp. 250 ribu,” ungkapnya.

Hal ini, tentu menjadi pertanyaan yang harus di jelaskan secara detail oleh pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah, sehingga tidak ada wacana negatif di kalangan masyarakat.

“Karena yang kami dengar dari pemerintah Kabupaten melalui Bupati Bassam tidak di pungut biaya kepada siswa, baik itu uang ujian maupun penerimaan siswa baru,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala bidang (Kabid) yang membawahi Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halsel, Atee Nurhayati menjelaskan bahwa,  pendidikan gratis yang dimaksudkan yaitu penerimaan siswa baru dan ujian sekolah.

“Ini berdasarkan intruksi Bupati, yang kemudian dari pihak Dinas sudah menindaklanjuti melalui surat edaran kepada seluruh kepala sekolah baik itu SD maupun SMP,” imbuhnya.

Sementara, kepala sekolah SMP Negeri 5 Halsel, ibu Hj. Aisyah ketika di konfirmasi media ini mengaku bahwa, adanya uang pungutan Rp. 250 ribu kepada siswa baru.

“Jadi, uang tersebut untuk pembiayaan baju batik dan kaos olah raga,” katanya.

Sebab, sambung Ibu Hj. Aisyah karena kami dari pihak sekolah hanya dapat membantu menggunakan Biaya Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp. 26 juta.

“Untuk tambahannya nanti di bebankan pada siswa baru, mengingat dana BOS kami tidak cukup untuk menangani kameja batik dan kaos olahraga,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, untuk uang Rp. 250 ribu yang di bebankan pada siswa baru itu seragam batik dan kaos olahraga. Bukan uang pendaftaran siswa baru.

“Nanti kami (Pihak sekolah) bakal kordinasi dengan para orang tua siswa baru, seperti apa sehingga tidak terjadi kesalahpahaman,” harapnya.(Hs/02).

 

 

 

Reporter: M. Umar

Editor: OpsiNews 

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

UPP Jailolo Alihkan Pelayanan Kapal Barang Dari Pelabuhan Matui ke Pelabuhan Jailolo

22 Juni 2025 - 07:30 WIB

Istri Mantan Camat Bacan Timur Sesali Kinerja BSI Cabang Labuha

18 Juni 2025 - 00:04 WIB

RS Pratama Bermasalah, SEMAIndo Nilai Kedatangan Kejagung RI Besok Tidak Hanya Ajang Seremonial

16 Juni 2025 - 12:54 WIB

Satbrimob Polda Maluku Utara Sambut HUT Bhayangkara Ke 79 Dengan Bakti Sosial

14 Juni 2025 - 11:51 WIB

Pekerjaan Dua Gedung Polres di Soroti: SEMAIndo, Pemda Halbar Prioritas Institusi Vertikal

5 Juni 2025 - 13:31 WIB

Efisiensi.? Pemda Halbar Kucurkan Anggaran Ratusan Juta Untuk Gedung Polres

4 Juni 2025 - 08:00 WIB

Trending di Pemerintahan